Minggu, November 30, 2008

Maryamah Karpov Drives Me Crazy

Apa yang bisa saya katakan. Inilah magis buku itu. Menurut saya kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana Maryamah Karpov adalah campuran antara petualangan yang digambarkan oleh Tolkien, kelucuan JK. Rowling dan ditambah dengan asmara-nya Buya Hamka. Ending-nya benar-benar unpredictable, ibarat tenaga maka kalimat-kalimatnya mampu memindahkan gunung. Luar Biasa. Selesai membaca, saya genggam buku itu erat-erat bak harta yang diwariskan oleh para raja-raja. Great job Andrea!
Di buku keempat sekaligus penutup buku-buku sebelumnya, kita akan mendapat jawaban atas apa yang selama ini di cari Ikal. Aling.
Lalu, akan muncul Arai, Lintang, lebih banyak Mahar, Ayah Ikal, dan keunikan masyarakat Melayu Belitong yang digambarkan dengan sangat menyentuh. Ah, tiba-tiba saya jadi melankolis. Bagaimana tidak, dalam satu hari dua malam saya tak habis-habisnya "diracuni" oleh Maryamah Karpov.

NB:
Ada yg sedikit "aneh" di covernya. Cover Maryamah Karpov memang sudah ditampilkan pada buku satu dan di situ dapat dilihat perempuan yang saya identifikasi sebagai Aling atau Maryamah Karpov memiliki rambut panjang terurai sebahu. Nah, di buku yang saya dapatkan dan ketika browsing di internet, kepala perempuan tersebut justru dipakaikan kerudung atau selendang. Perlu konfirmasi nih, kenapa ada perubahan seperti itu. Saya bukannya tidak sepakat, karena kelihatannya emang lebih pantas kalau pake selendang sehingga lebih terkesan tidak biasa (perempuan Ho Pho yang berkerudung memainkan biola). Selain itu, kenapa judulnya Maryamah Karpov? Padahal fokusnya bukan pada sosok Maryamah Karpov tersebut. Ah, biar Andrea Hirata sendiri yang akan menjawabnya.


8 yg ikut nimbrung:

Anonim mengatakan... @ 30 November 2008 pukul 21.16

saya harus baca nih, kenapa nama perempuannya berbau rusia ya ..

Anonim mengatakan... @ 30 November 2008 pukul 22.57

mungkin karena sebagian besar cerita itu menggambarkan kebiasaan berolok2 bangsa melayu di kampungnya andrea di gantong sana. nah, makanya diambil judul maryamah karpov, untuk mencerminkan hal itu, meski cik maryamah sendiri hanya sekilas disebutkan --mnurutku aja sih-- :D

Ade Candra mengatakan... @ 30 November 2008 pukul 23.03

@ Auliahazza: ga tau juga...tapi itu nama tokoh aseli belitong sono. Hirata sendiri namanya aja aneh, ternyata emang nama aseli sana coz nama bapaknya juga ada hirata-nya.

Anonim mengatakan... @ 1 Desember 2008 pukul 03.45

memang mantap boii, saya juga mereview maryamah karpov , link dibawah ini:
http://gedeblog.net/2008/11/29/about-maryamah-karpov-bag-2-review.php

Anonim mengatakan... @ 2 Desember 2008 pukul 00.42

hirata itu bukan nama bawaan bapaknya, itu nama pemberian ibu, alesannya?? ada di buku itu :D
dan karpov juga bukan nama asli maryamah, hanya julukan saja.

Ade Candra mengatakan... @ 2 Desember 2008 pukul 19.40

@Irrr: Di cerita emang ga disebutin hirata pada nama belakang bapaknya, tapi di kehidupan nyata nama bapaknya ada hirata-nya (kalo ga salah)

Ade Candra mengatakan... @ 2 Desember 2008 pukul 20.04

@Irrr..emang karpov nama julukkan dari eksyen dkk, but the reason why the tittle is Maryamah Karpov is still unclear for me..hehe....ato emang saya yang ga nyambung yak.

Pratiwi mengatakan... @ 14 Desember 2008 pukul 21.45

Namanya juga sastra n fiksi de... yaaa biarlah penulis yang menyajikan dan pembaca menafsirkan... oks...

Posting Komentar